Every year during this time we will receive a letter together with our payslip. Alhamdulillah all blessings is from Him. After a year without pay raise, i received mine today. I also receive a very fair performance bonus.
I will not declare in writing on how much i actually got but i guess the sweat and tears was worth it.
More responsibilities awaits me and i pray that Allah SWT grants me patience to go thru this so that i can stay and contribute to the company. If He has other plans for me, all i ask for is that i will be getting the same as what i am getting - enough to sustain me and family.
Alhamdulillah...i am very thankful. very very thankful..
TERENGGANU! HERE I COME!
Thursday, July 22, 2010
Sunday, July 18, 2010
Weekends!
Alhamdulillah, manage to get thru Mr Nazmi and we practically went to "places of interest" that is new in Singapore.
I brought him to Bugis for lunch then went to City Link and go to see 3 things:
1. Esplanade aka The Durians
2. View of the Marina Bay Sands
3. Merlion
From there went to Orchard and brought him to Ion and walked thru Orchard towards Somerset.
Since we were at Merlion, i had a very bad headache but i pressed on because i wanted to please Naz.
It was his first time in Sg. When we were at the top floors of OC, i told him that my headache is getting worst and i have to get out of there so took a cab to CausewayPoint and went for coffee at StarBucks - Civic Centre.
Then went to shop around and guide him how to take 950 home. :)
Alhamdulillah, i manage to reach back home, showered, ate dinner and took panadol.
After chatting with my parents on the week's event, we soon turn in and by the time i wake up i was refreshed! :)
7 More Days to my Performance Bonus. :) Insya Allah. I m hoping for good tidings this year. Its not for me, its for my sister's wedding. I hope Allah will be kind to me and give me what i desire so that i can help out with whatever expenses there is to be paid on that day.
Please pray for me everyone.
I brought him to Bugis for lunch then went to City Link and go to see 3 things:
1. Esplanade aka The Durians
2. View of the Marina Bay Sands
3. Merlion
From there went to Orchard and brought him to Ion and walked thru Orchard towards Somerset.
Since we were at Merlion, i had a very bad headache but i pressed on because i wanted to please Naz.
It was his first time in Sg. When we were at the top floors of OC, i told him that my headache is getting worst and i have to get out of there so took a cab to CausewayPoint and went for coffee at StarBucks - Civic Centre.
Then went to shop around and guide him how to take 950 home. :)
Alhamdulillah, i manage to reach back home, showered, ate dinner and took panadol.
After chatting with my parents on the week's event, we soon turn in and by the time i wake up i was refreshed! :)
7 More Days to my Performance Bonus. :) Insya Allah. I m hoping for good tidings this year. Its not for me, its for my sister's wedding. I hope Allah will be kind to me and give me what i desire so that i can help out with whatever expenses there is to be paid on that day.
Please pray for me everyone.
Friday, July 16, 2010
Today i am on leave. I took leave to clean my place up. Wash the clothes, wash the cushion covers, towels, floor mat.
Why? Because tomorrow i have to meet Encik Nazmi Dalhar ye...he is coming to Singapore. I will spent a day with him.
It was to be today but change to tomorrow.
Looks like i will spent a day with him and a day with family (sunday).
It rained the whole day today. The only dried clothes are the socks and underwears. I hope everything else would dry by tomorrow morning so i can iron clothes as well.
In midst of the busy chores I checked my emails from office on and off.
Oh..did you see my 3 twits? one after another? hmmmm it is associated to office anyway.
I m not sure what is happening and why must it happen.
If you talk about give and take...i m not sure if i have given in too much or at least I feel that way.
but one thing that brought about the change was when help was needed...really do we need to ask for an opinion or would you just help your friend?
So enough is enough. at least i dont fake my feelings. Now i know some people are just fake...no need to wait for declaration...but yes the note was not fake. I had taken enough gratitude and when i wrote it i make sure i harbour no ill thoughts. Up to you to believe. If you think it is not sincere, it is your mind not your senses.
If you know me, i wont even bother writing in the first place. i will just put and go.
In fact i am ashamed of myself for being so cheapo. Pakai barang orang tapi tak tegur sapa...because the word when it was pass to me is "pinjam" not kasi...so i remember that.
Well i had taken enough gratitude..and thank you to you too for helping out...like u said the relationship is kept to minimal. Thank you for all the good times
Sunday, July 11, 2010
Great Article by Mahaguru58.blogspot.com ! :)
Durhaka terhadap orang tua adalah diantara dosa dosa besar!
Kewajiban anak terhadap orang -tua, yaitu berbuat baik, taat dan menghormat. Ini sesuai dengan panggilan fitrah yang harus dipenuhi dengan sebaik-baiknya.
Dan yang lebih hebat lagi ialah hak ibu, sebab dialah yang paling berat menanggung penderitaan waktu mengandung, melahirkan, menyusui, dan mengasuh.
Firman Allah Ta'ala:
"Dan kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu-bapanya, ibunya telah mengandung dia dengan susah-payah dan melahirkannya dengan susah-payah pula; mengandung dan menyusuinya selama 30 bulan." (al-Ahqaf: 16)
Diriwayatkan:
"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi dan bertanya: Siapakah manusia yang lebih berhak saya kawani dengan baik?
Ia menjawab: Ibumu!
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa?
Ia menjawab: Ibumu!
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa lagi?
Ia menjawab: Ibumu!
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa lagi?
Ia menjawab: Ayahmu!" (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Nabi anggap durhaka kepada dua orang tua itu sebagai dosa besar, sesudah syirik.
Begitulah sebagaimana ungkapan al-Quran.
Oleh karena itu dalam hadisnya, Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
"Maukah kamu saya terangkan sebesar-besar dosa besar --tiga kali.
Mereka menjawab: Mau, ya Rasulullah!
Maka bersabdalah Nabi, yaitu:
"Ada tiga orang yang tidak akan masuk sorga:
1) orang yang durhaka kepada dua orang tua;
2) laki-laki yang tidak ada perasaan cemburu terhadap keluarganya;
3) perempuan yang menyerupai laki-laki." (Riwayat Nasa'i, Bazzar dan Hakim)
"Semua dosa akan ditangguhkan Allah sampai nanti hari kiamat apa saja yang Dia kehendaki, kecuali durhaka kepada dua orang tua, maka sesungguhnya Allah akan menyegerakan kepada pelakunya dalam hidupnya (di dunia) sebelum meninggal." (Riwayat Hakim)
Allah memperkuat pesannya untuk berbuat baik kepada dua orang tua ini, ketika kedua orang tua tersebut telah mencapai umur lanjut, kekuatannya sudah mulai menurun, mereka sudah mulai sangat membutuhkan pertolongan dan dijaganya perasaannya yang mudah tersinggung itu.
Dalam hal ini Allah berfirman sebagai berikut:
"Tuhanmu telah memerintahkan hendaklah kamu tidak berbakti kecuali kepadaNya dan berbuat baik kepada dua orang tua, jika salah satu di antara mereka atau keduanya sudah sampai umur tua dan berada dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu katakan kepada mereka itu kata-kata 'uff' (kalimat yang tidak menyenangkan hati), dan jangan kamu bentak mereka, tetapi katakanlah kepada mereka berdua kata-kata yang mulia.
Dan rendahkanlah terhadap mereka berdua sayap kerendahan karena kasih, dan doakanlah kepada Tuhanmu: Ya Tuhanku! Berilah rahmat mereka itu, sebagaimana mereka telah memeliharaku di waktu aku masih kecil." (al-Isra': 23-24)
Beberapa atsar (omongan para sahabat) menyebutkan dalam mengiringi ayat-ayat ini dengan mengatakan: andaikata ada kalimat yang oleh Allah dipandang lebih rendah daripada uff, niscaya Ia haramkan juga.
Membuat Gara-Gara yang Menyebabkan Dicacinya Dua Orang Tua, Termasuk Dosa Besar
Lebih dari itu, bahwa Rasululiah s.a.w. tidak menjadikan gara-gara dicacinya dua orang tua hanya sekedar haram, tetapi termasuk dosa besar.
Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya di antara sebesar-besar dosa besar, ialah seseorang melaknat orang tuanya sendiri --kemudian para sahabat merasa heran, bagaimana mungkin seorang yang berakal dan beriman akan melaknat orang tuanya, padahal mereka adalah penyebab hidupnya.
Kemudian mereka itu bertanya: bagaimana bisa jadi seseorang akan melaknat dua orang tuanya?
Maka jawab Nabi: yaitu dia mencaci ayah orang lain kemudian orang tersebut mencaci ayahnya, dan ia mencaci ibu orang lain, kemudian orang tersebut mencaci ibunya."
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Kalau ini tidak boleh, apalagi mencaci kedua orang tua di hadapannya sendiri.
Pergi ke Medan Jihad Tanpa Izin Orang Tua, Tidak Boleh
Demi perhatian Islam terhadap kerelaan dua orang tua, maka Islam tidak membenarkan seorang anak pergi ke medan jihad tanpa mendapat izin dua orang tua, padahal fisabilillah mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam yang tidak dapat dibandingkan dengan sekedar sembahyang malam dan puasa di siang hari.
Abdullah bin 'Amr bin 'Ash meriwayatkan:
"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi minta izin pergi berperang, kemudian Nabi bertanya: Apakah kedua orang tuamu masih hidup?
Ia menjawab: Masih. Maka sabda Nabi: Berjuanglah untuk kedua orang tuamu itu." (Riwayat Bukhari dan Muslim) -
Yakni jadikanlah medan jihadmu itu dengan jalan berbuat baik dan melindungi kedua orang tuamu.
Dalam satu riwayat dikatakan:
"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi s.a.w., kemudian berkata: aku telah berbai'at kepadamu untuk pergi hijrah dan berperang demi mencari pahala dari Allah.
Lantas Nabi bertanya: Apakah salah satu dari kedua orang tuamu itu masih hidup?
Ia menjawab: Betul, bahkan kedua-duanya masih hidup.
Kemudian Nabi bertanya lagi: Apa betul kamu mencari pahala Allah?
Ia menjawab: Betul!
Maka jawab Nabi: Pulanglah, temui kedua orang tuamu itu, kemudian berbuat baiklah dalam bergaul dengan keduanya." (Riwayat Muslim)
Dan diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash juga, ia berkata:
"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi, kemudian berkata: saya datang berbai'at kepadamu untuk berhijrah, tetapi saya tinggalkan kedua orang tuaku dengan menangis
Maka jawab Nabi: Pulanglah dan perbuatlah kedua orang tuamu itu ketawa, sebagaimana kamu perbuat mereka menangis." (Riwayat Bukhari dan lain-lain)
Abu Said meriwayatkan:
"Ada seorang laki-laki dari Yaman pergi ke tempat Nabi s.a.w.
Lantas Nabi bertanya: Apakah kamu masih mempunyai salah seorang keluarga di Yaman?
Ia menjawab: Ya, dua orang tua saya.
Nabi bertanya lagi: Apakah keduanya itu telah memberi izin kepadamu?
Ia menjawab: Tidak!
Kemudian Nabi bersabda: Pulanglah, dan minta izinlah kepada keduanya, kalau mereka itu memberi izin maka pergilah berperang, dan jika tidak, maka berbuat baiklah kepada keduanya." (Riwayat Abu Daud)
Dua Orang Tua yang Musyrik
Seindah-indah ajaran yang dibawa oleh Islam dalam hal bergaul dengan dua orang tua, di antaranya ialah Islam melarang berdurhaka kepada dua orang tua, sekalipun mereka itu musyrik, bahkan kendati mereka itu sungguh-sungguh dalam kemusyrikannya.
Mereka mengajak kepada anaknya untuk berbuat syirik dengan seluruh usaha dan perjuangan supaya anaknya pindah agama.
Dalam hal ini Allah telah berfirman sebagai berikut:
"Hendaklah kamu bersyukur kepadaku dan kepada dua orang tuamu; kepadakulah tempat kembali.
Dan jika mereka itu bersungguh-sungguh mempengaruhimu supaya kamu menyekutukan Aku dengan sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu turut mereka itu, tetapi berkawanlah dengan mereka di dunia ini dengan cara yang baik; dan ikutilah jalan orang yang taubat kepadaku; kemudian kepadakulah tempat kembalimu, maka akan kujelaskan kepadamu apa-apa yang telah kamu kerjakan." (Luqman: 14-15)
Setiap muslim diperintah dalam kedua ayat ini agar tidak mau menuruti kedua orang tua terhadap apa yang mereka usahakan dan mereka perintahkannya --dalam hal kedurhakaan-- sebab sedikitpun kita tidak boleh menurut manusia dalam hal durhaka kepada Allah (laa tha'ata limakhluqin fima'shiyatil khaliq).
Adakah maksiat yang lebih besar selain syirik?
Namun si anak tetap diperintah supaya bergaul dengan orang tuanya itu dengan sebaik-baiknya, dengan syarat tidak akan mempengaruhi kejernihan imannya.
Bahkan si anak dianjurkan supaya mengikuti orang-orang mu'min yang baik-baik yang mau taubat kepada Allah.
Si anak harus menyerahkan keputusannya itu kepada Allah yang maha teguh hukumnya kelak di hari di mana seorang ayah tidak akan dihukum lantaran perbuatan anaknya, begitu juga si anak tidak akan dihukum lantaran perbuatan ayahnya.
Inilah puncak toleransi yang tidak dapat dicapai oleh agama apapun, selain Islam.
Sumber.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dewasa ini sudah ramai dikalangan anak anak zaman ini yang sudah berani berlaku derhaka terhadap ayah dan ibu mereka.
Mereka menganggap diri mereka lebih hebat dan terpelajar dari ibu dan bapa mereka dan sering berlaku biadap serta kurang ajar terhadap ayah bonda mereka.
Manusia biadap seperti ini lupa akan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasul Sallalahu Alaihi Wassallam supaya berlaku baik terhadap ibubapa mereka dan jangan sekali kali menyakitkan hati ibu dan bapa mereka yang tanpa salah seorang dari mereka tidak akan terjadinya diri mereka itu dan mustahil mereka akan dapat lahir kemuka bumi ini sebagai seorang manusia!
Selain dari Nabi Adam Alaihis Salam dan isteri baginda Sayyidatina Hawwa Radhiallahu Anha serta Nabi Isa ibni Maryam, sekelian manusia yang lain ada ibu dan ayah masing masing.
Sejarah peradaban manusia membuktikan bahawa sekiranya seseorang itu hendak diterima masyarakat sebagai seorang budiman, maka perilakunya terhadap ibu dan ayah kandung semestinya terbaik laku dan berhemah.
Bila ada anak yang derhaka terhadap ibu dan ayahnya, maka terlaknatlah si anak derhaka itu selagi belum meminta ampun maaf dari kedua atau salah seorang dari mereka yang telah disakitinya samada dengan kata kata, penulisan atau kelakuan.
Ada bukti bukti yang nyata akan nasib anak yang derhaka ini.
Sudah banyak kali peristiwa peristiwa anak anak derhaka terhadap orang tuanya disaksikan secara nyata didalam kehidupan ini.
Jangan main main dengan orangtua.
Tidak ada hijab diantara ibubapa dengan Tuhan Rabbul Alamin.
Do'a mereka pasti dimakbulkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala!
Jangan sampai kisah si Tanggang berulang kembali!
Dan yang lebih hebat lagi ialah hak ibu, sebab dialah yang paling berat menanggung penderitaan waktu mengandung, melahirkan, menyusui, dan mengasuh.
Firman Allah Ta'ala:
"Dan kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu-bapanya, ibunya telah mengandung dia dengan susah-payah dan melahirkannya dengan susah-payah pula; mengandung dan menyusuinya selama 30 bulan." (al-Ahqaf: 16)
Diriwayatkan:
"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi dan bertanya: Siapakah manusia yang lebih berhak saya kawani dengan baik?
Ia menjawab: Ibumu!
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa?
Ia menjawab: Ibumu!
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa lagi?
Ia menjawab: Ibumu!
Dia bertanya lagi: Kemudian siapa lagi?
Ia menjawab: Ayahmu!" (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Nabi anggap durhaka kepada dua orang tua itu sebagai dosa besar, sesudah syirik.
Begitulah sebagaimana ungkapan al-Quran.
Oleh karena itu dalam hadisnya, Nabi Muhammad s.a.w. bersabda:
"Maukah kamu saya terangkan sebesar-besar dosa besar --tiga kali.
Mereka menjawab: Mau, ya Rasulullah!
Maka bersabdalah Nabi, yaitu:
- menyekutukan Allah,
- durhaka kepada dua orang tua --waktu itu dia berdiri sambil bersandar, kemudian duduk, dan berkata:
- Ingatlah! Omongan dusta dan saksi dusta." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
"Ada tiga orang yang tidak akan masuk sorga:
1) orang yang durhaka kepada dua orang tua;
2) laki-laki yang tidak ada perasaan cemburu terhadap keluarganya;
3) perempuan yang menyerupai laki-laki." (Riwayat Nasa'i, Bazzar dan Hakim)
"Semua dosa akan ditangguhkan Allah sampai nanti hari kiamat apa saja yang Dia kehendaki, kecuali durhaka kepada dua orang tua, maka sesungguhnya Allah akan menyegerakan kepada pelakunya dalam hidupnya (di dunia) sebelum meninggal." (Riwayat Hakim)
Allah memperkuat pesannya untuk berbuat baik kepada dua orang tua ini, ketika kedua orang tua tersebut telah mencapai umur lanjut, kekuatannya sudah mulai menurun, mereka sudah mulai sangat membutuhkan pertolongan dan dijaganya perasaannya yang mudah tersinggung itu.
Dalam hal ini Allah berfirman sebagai berikut:
"Tuhanmu telah memerintahkan hendaklah kamu tidak berbakti kecuali kepadaNya dan berbuat baik kepada dua orang tua, jika salah satu di antara mereka atau keduanya sudah sampai umur tua dan berada dalam pemeliharaanmu, maka janganlah kamu katakan kepada mereka itu kata-kata 'uff' (kalimat yang tidak menyenangkan hati), dan jangan kamu bentak mereka, tetapi katakanlah kepada mereka berdua kata-kata yang mulia.
Dan rendahkanlah terhadap mereka berdua sayap kerendahan karena kasih, dan doakanlah kepada Tuhanmu: Ya Tuhanku! Berilah rahmat mereka itu, sebagaimana mereka telah memeliharaku di waktu aku masih kecil." (al-Isra': 23-24)
Beberapa atsar (omongan para sahabat) menyebutkan dalam mengiringi ayat-ayat ini dengan mengatakan: andaikata ada kalimat yang oleh Allah dipandang lebih rendah daripada uff, niscaya Ia haramkan juga.
Membuat Gara-Gara yang Menyebabkan Dicacinya Dua Orang Tua, Termasuk Dosa Besar
Lebih dari itu, bahwa Rasululiah s.a.w. tidak menjadikan gara-gara dicacinya dua orang tua hanya sekedar haram, tetapi termasuk dosa besar.
Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya di antara sebesar-besar dosa besar, ialah seseorang melaknat orang tuanya sendiri --kemudian para sahabat merasa heran, bagaimana mungkin seorang yang berakal dan beriman akan melaknat orang tuanya, padahal mereka adalah penyebab hidupnya.
Kemudian mereka itu bertanya: bagaimana bisa jadi seseorang akan melaknat dua orang tuanya?
Maka jawab Nabi: yaitu dia mencaci ayah orang lain kemudian orang tersebut mencaci ayahnya, dan ia mencaci ibu orang lain, kemudian orang tersebut mencaci ibunya."
(Riwayat Bukhari dan Muslim)
Kalau ini tidak boleh, apalagi mencaci kedua orang tua di hadapannya sendiri.
Pergi ke Medan Jihad Tanpa Izin Orang Tua, Tidak Boleh
Demi perhatian Islam terhadap kerelaan dua orang tua, maka Islam tidak membenarkan seorang anak pergi ke medan jihad tanpa mendapat izin dua orang tua, padahal fisabilillah mempunyai kedudukan yang sangat tinggi dalam Islam yang tidak dapat dibandingkan dengan sekedar sembahyang malam dan puasa di siang hari.
Abdullah bin 'Amr bin 'Ash meriwayatkan:
"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi minta izin pergi berperang, kemudian Nabi bertanya: Apakah kedua orang tuamu masih hidup?
Ia menjawab: Masih. Maka sabda Nabi: Berjuanglah untuk kedua orang tuamu itu." (Riwayat Bukhari dan Muslim) -
Yakni jadikanlah medan jihadmu itu dengan jalan berbuat baik dan melindungi kedua orang tuamu.
Dalam satu riwayat dikatakan:
"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi s.a.w., kemudian berkata: aku telah berbai'at kepadamu untuk pergi hijrah dan berperang demi mencari pahala dari Allah.
Lantas Nabi bertanya: Apakah salah satu dari kedua orang tuamu itu masih hidup?
Ia menjawab: Betul, bahkan kedua-duanya masih hidup.
Kemudian Nabi bertanya lagi: Apa betul kamu mencari pahala Allah?
Ia menjawab: Betul!
Maka jawab Nabi: Pulanglah, temui kedua orang tuamu itu, kemudian berbuat baiklah dalam bergaul dengan keduanya." (Riwayat Muslim)
Dan diriwayatkan dari Abdullah bin 'Amr bin 'Ash juga, ia berkata:
"Ada seorang laki-laki datang kepada Nabi, kemudian berkata: saya datang berbai'at kepadamu untuk berhijrah, tetapi saya tinggalkan kedua orang tuaku dengan menangis
Maka jawab Nabi: Pulanglah dan perbuatlah kedua orang tuamu itu ketawa, sebagaimana kamu perbuat mereka menangis." (Riwayat Bukhari dan lain-lain)
Abu Said meriwayatkan:
"Ada seorang laki-laki dari Yaman pergi ke tempat Nabi s.a.w.
Lantas Nabi bertanya: Apakah kamu masih mempunyai salah seorang keluarga di Yaman?
Ia menjawab: Ya, dua orang tua saya.
Nabi bertanya lagi: Apakah keduanya itu telah memberi izin kepadamu?
Ia menjawab: Tidak!
Kemudian Nabi bersabda: Pulanglah, dan minta izinlah kepada keduanya, kalau mereka itu memberi izin maka pergilah berperang, dan jika tidak, maka berbuat baiklah kepada keduanya." (Riwayat Abu Daud)
Dua Orang Tua yang Musyrik
Seindah-indah ajaran yang dibawa oleh Islam dalam hal bergaul dengan dua orang tua, di antaranya ialah Islam melarang berdurhaka kepada dua orang tua, sekalipun mereka itu musyrik, bahkan kendati mereka itu sungguh-sungguh dalam kemusyrikannya.
Mereka mengajak kepada anaknya untuk berbuat syirik dengan seluruh usaha dan perjuangan supaya anaknya pindah agama.
Dalam hal ini Allah telah berfirman sebagai berikut:
"Hendaklah kamu bersyukur kepadaku dan kepada dua orang tuamu; kepadakulah tempat kembali.
Dan jika mereka itu bersungguh-sungguh mempengaruhimu supaya kamu menyekutukan Aku dengan sesuatu yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, maka janganlah kamu turut mereka itu, tetapi berkawanlah dengan mereka di dunia ini dengan cara yang baik; dan ikutilah jalan orang yang taubat kepadaku; kemudian kepadakulah tempat kembalimu, maka akan kujelaskan kepadamu apa-apa yang telah kamu kerjakan." (Luqman: 14-15)
Setiap muslim diperintah dalam kedua ayat ini agar tidak mau menuruti kedua orang tua terhadap apa yang mereka usahakan dan mereka perintahkannya --dalam hal kedurhakaan-- sebab sedikitpun kita tidak boleh menurut manusia dalam hal durhaka kepada Allah (laa tha'ata limakhluqin fima'shiyatil khaliq).
Adakah maksiat yang lebih besar selain syirik?
Namun si anak tetap diperintah supaya bergaul dengan orang tuanya itu dengan sebaik-baiknya, dengan syarat tidak akan mempengaruhi kejernihan imannya.
Bahkan si anak dianjurkan supaya mengikuti orang-orang mu'min yang baik-baik yang mau taubat kepada Allah.
Si anak harus menyerahkan keputusannya itu kepada Allah yang maha teguh hukumnya kelak di hari di mana seorang ayah tidak akan dihukum lantaran perbuatan anaknya, begitu juga si anak tidak akan dihukum lantaran perbuatan ayahnya.
Inilah puncak toleransi yang tidak dapat dicapai oleh agama apapun, selain Islam.
Sumber.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dewasa ini sudah ramai dikalangan anak anak zaman ini yang sudah berani berlaku derhaka terhadap ayah dan ibu mereka.
Mereka menganggap diri mereka lebih hebat dan terpelajar dari ibu dan bapa mereka dan sering berlaku biadap serta kurang ajar terhadap ayah bonda mereka.
Manusia biadap seperti ini lupa akan perintah Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan Rasul Sallalahu Alaihi Wassallam supaya berlaku baik terhadap ibubapa mereka dan jangan sekali kali menyakitkan hati ibu dan bapa mereka yang tanpa salah seorang dari mereka tidak akan terjadinya diri mereka itu dan mustahil mereka akan dapat lahir kemuka bumi ini sebagai seorang manusia!
Selain dari Nabi Adam Alaihis Salam dan isteri baginda Sayyidatina Hawwa Radhiallahu Anha serta Nabi Isa ibni Maryam, sekelian manusia yang lain ada ibu dan ayah masing masing.
Sejarah peradaban manusia membuktikan bahawa sekiranya seseorang itu hendak diterima masyarakat sebagai seorang budiman, maka perilakunya terhadap ibu dan ayah kandung semestinya terbaik laku dan berhemah.
Bila ada anak yang derhaka terhadap ibu dan ayahnya, maka terlaknatlah si anak derhaka itu selagi belum meminta ampun maaf dari kedua atau salah seorang dari mereka yang telah disakitinya samada dengan kata kata, penulisan atau kelakuan.
Ada bukti bukti yang nyata akan nasib anak yang derhaka ini.
Sudah banyak kali peristiwa peristiwa anak anak derhaka terhadap orang tuanya disaksikan secara nyata didalam kehidupan ini.
Jangan main main dengan orangtua.
Tidak ada hijab diantara ibubapa dengan Tuhan Rabbul Alamin.
Do'a mereka pasti dimakbulkan Allah Subhanahu Wa Ta'ala!
Jangan sampai kisah si Tanggang berulang kembali!
Kesedihan...Sadness
Today is a very eventful day but somehow i was very sad towards the end of it.
We went out with my youngest aunt - Fatimah & Her husband (who drove us) together with mom, sis and yours truly.
We went to this contact of my aunt who is able to sew bridal clothes & decorate the bridal room.
I am thankful for the help given by my aunt. My prayers was answered.
By the time we reached home it was 3-ish. Waited for mom to arrive as she went to meet dad after that for some invitation by one of their friends whom they got to get acquainted with when they went for their umrah.
I am not sure what happen to me. I dont even know why i start shedding tears as i walked from clementi central to home.
What i know is i was thinking of the whole family thing. My father look more than his age. My mom seems to get more tired each day.
Someone some people just refuse to care or bother. I hope Allah SWT will not forsake us. I pray that He be merciful to us and reward us with rezeki which is endless so that all that what we need to go thru every single day is being fulfilled.
I pray that there would be a long term solution to all this endless bickering, i pray that i get to have my wish granted.
Life is never the same for me. But i m thankful what i have been receiving and i am thankful that i know who are family and who are not, who are friends and who arent.
I am not the best in character but i will NOT harbour ill intentions towards others. Seething anger is normal i guess.
We went out with my youngest aunt - Fatimah & Her husband (who drove us) together with mom, sis and yours truly.
We went to this contact of my aunt who is able to sew bridal clothes & decorate the bridal room.
I am thankful for the help given by my aunt. My prayers was answered.
By the time we reached home it was 3-ish. Waited for mom to arrive as she went to meet dad after that for some invitation by one of their friends whom they got to get acquainted with when they went for their umrah.
I am not sure what happen to me. I dont even know why i start shedding tears as i walked from clementi central to home.
What i know is i was thinking of the whole family thing. My father look more than his age. My mom seems to get more tired each day.
Someone some people just refuse to care or bother. I hope Allah SWT will not forsake us. I pray that He be merciful to us and reward us with rezeki which is endless so that all that what we need to go thru every single day is being fulfilled.
I pray that there would be a long term solution to all this endless bickering, i pray that i get to have my wish granted.
Life is never the same for me. But i m thankful what i have been receiving and i am thankful that i know who are family and who are not, who are friends and who arent.
I am not the best in character but i will NOT harbour ill intentions towards others. Seething anger is normal i guess.
Friday, July 09, 2010
If only
‘Fake girls’ caught on TV
May 17, 2010 Filed under Debate
By Wang Yu
Liu Zhu, a participant of the singing contest Super Boy, becomes this year's topic. IC Photo
The latest season of Happy Boy, a popular talent show produced by Hunan TV, shocked many after a contestant identified as female and dressed in a miniskirt turned out to be transsexual.
An audition video, which has spread online, shows a contestant in woman’s clothes performing an original song. One of the three judges repeatedly interrupts the performance to question the contestant’s sex, even suggesting a closer inspection of her body – which the person refused. The singer eventually admits to being male, identifying himself as Liu Zhu, a 19-year-old composition major at the Sichuan Conservatory of Music.
Liu said he began dressing like a girl and putting on make-up in high school, which his parents have come to accept. He has also learned to expertly imitate women’s higher-pitched speaking and singing voice.
Liu has become a popular figure in the traditional media and on the Internet, earning the nickname “Zhu Jie,” or “Sister Zhu,” and gaining both fans and detractors. His supporters admire him for daring to challenge social conventions while critics dismiss him as another product of media hype.
Liu was not the only contestant in this season of Happy Boy to wear a skirt, but he is the only one to make it to the final round.
“I was stunned by his performance. Unlike the other singers who dressed like a girl, that is really who he is,” Hong Tao, the show’s chief director, said. “Plus, Liu’s voice is nice and he sings well, which got him into the finals.
credit to BeijingToday.
Thursday, July 08, 2010
Its Coming!
I have begin to receive notifications that all my items that i have been buying is now on their way to me! :)
Yay! that lifted my spirits.
I spoke to my sister just now and we have started planning for publicity.
This Sunday, my aunt will introduce me to a lady who can practically sew from bridal gowns to bridal bedsheets.
Interestingggg... i like.. :)
Oh well back to my story, i m planning to do a before and after shoot and use this very blog to promote my works.
Next Sunday, my sister's ex polymates will be coming to my parents place to learn how to do simple basic face make up.
I am so excited. I just wish the brushes can arrive in time.
Well as they say...patience is a virtue...hence i shall patiently wait for it...
Yay! that lifted my spirits.
I spoke to my sister just now and we have started planning for publicity.
This Sunday, my aunt will introduce me to a lady who can practically sew from bridal gowns to bridal bedsheets.
Interestingggg... i like.. :)
Oh well back to my story, i m planning to do a before and after shoot and use this very blog to promote my works.
Next Sunday, my sister's ex polymates will be coming to my parents place to learn how to do simple basic face make up.
I am so excited. I just wish the brushes can arrive in time.
Well as they say...patience is a virtue...hence i shall patiently wait for it...
Bad Mood
No one really like to have your mood swings. really. it affects how you do your work, your communication with friends and colleagues and you deny everyone a good day.
And yes, i have been in a bad mood for the past few days. I snap easily and was very "fake" with my smiles with almost everyone except certain people - i cant be fake towards my mom right?
Well i believe some of you who read this is going to go ..."Right Edzwan...so much for preaching!" Hey i am only human...believe me if you were in my shoes you will explode - sooner or later.
Finally i decided to talk to the boss over it. I m not sure what i achieved out of it. really. nothing. well just count the days i guess. Earn the money, spend it, save it and do nothing.
The one who sat beside me feels the same way. All credit goes to some people while we who toiled the most do not get much. I am so not looking forward when i have to take over my duties. KRAP!
This is the only way i can vent my frustration. It is sad. My prayers is for Him who keeps my heart still. I chose to ignore everyone by my own choice and i want to keep that way.
I m really tired...12 days working non stop...are you blind? after a while we all just go numb..dont be surprised if i m sitting still on my chair one day..doing nothing and all you observe nothing until you see me in that same bloody position the next morning. sad sad life.
I am not whining alright. But perhaps more consideration should be in order. Darn it.
Well seething anger is no good...i decide to stop now... Make me happy somebody?
A picture of mom would be good.
See ya!
Edz
And yes, i have been in a bad mood for the past few days. I snap easily and was very "fake" with my smiles with almost everyone except certain people - i cant be fake towards my mom right?
Well i believe some of you who read this is going to go ..."Right Edzwan...so much for preaching!" Hey i am only human...believe me if you were in my shoes you will explode - sooner or later.
Finally i decided to talk to the boss over it. I m not sure what i achieved out of it. really. nothing. well just count the days i guess. Earn the money, spend it, save it and do nothing.
The one who sat beside me feels the same way. All credit goes to some people while we who toiled the most do not get much. I am so not looking forward when i have to take over my duties. KRAP!
This is the only way i can vent my frustration. It is sad. My prayers is for Him who keeps my heart still. I chose to ignore everyone by my own choice and i want to keep that way.
I m really tired...12 days working non stop...are you blind? after a while we all just go numb..dont be surprised if i m sitting still on my chair one day..doing nothing and all you observe nothing until you see me in that same bloody position the next morning. sad sad life.
I am not whining alright. But perhaps more consideration should be in order. Darn it.
Well seething anger is no good...i decide to stop now... Make me happy somebody?
A picture of mom would be good.
See ya!
Edz
Twitter!
I used to had an account but it was not in use..now that i have a blog and a fb..twit seems to be the next choice that i can have..
Follow me!
Add me!
'AidilEdzwan '
Follow me!
Add me!
'AidilEdzwan '
Tuesday, July 06, 2010
Online Shopping
Last month in June, i went online shopping and...i bought....
I was definitely very happy when i got this book which means - MORE online shopping to come and here was the damage list that i had done to myself yesterday night:
05th July 2010 transactions
Amazon.com - Another make up book by the late Kevyn Aucoin - US$10.70
Amazon.com - 13 piece set of make up brushes - US$21.90
The problem with both items is that they are not able to ship directly to Singapore hence i had to send them to VPOST USA first and they will send it to VPOST SG. that will be a different charge..but its cheaper than buying it here :)
From Coastal Scent, i ordered
2 Sets of Combo Set of make up which consist of 88 warm coloured pallets, blush pallet and a mascara for only US$36.95 (1 for me and 1 for Hamidah)
Medium Camo Quad for US$7.95
A set of all the sample sizes of liquid foundation for US$6.95
Brow Tones Palette for US$9.95
Color Corrector Quad for US$7.95
total damage: US$106.70 + US$48.75 for shipping
Total: US$155.45
I think in future i will order more so that i can share the shipping cost with colleagues :)
For this they send it directly so i am ok! :)
Subscribe to:
Posts (Atom)